Pernikahan Tradisional Adat Jawa, Adat Bali, Adat Sumatra dll di Jogja

Mbangun kromo ingkang satuhu, mboten cekap bilih ngagem sepisan roso katresnan, Hananging butuh pirang pirang katresnan lumeber ning pasangan uripmu siji kuwi💞 Monggo ingkang badhe ngersakken info pernikahan,,sami pinarak wonten.

Banyak alasan masyarakat tetap melaksakan resepsi secara adat walau jaman sudah modern. Kemajuan jaman tidak akan melunturkan nilai nilai tradisonal dalam jiwa  masing masing. Resepsi secara adat tentunya memberi nuansa berbeda dengan pernikahan secara nasional atau internasional. Pada pernikahan adat, runtut acara acara berjalan sesuai pakem dengan adat yang berlaku dan di setiap prosesi memiliki maknanya masing–masing. Hal ini tentu akan menambah cantik pernikahan kita dimana pasangan pengantin, orang tua dan para among tamu mengenakan busana adat, dekorasi ruangan juga dengan sentuhan tradisi, hingga prosesi adat. Tentu kita akan bangga memperkenalkan adat  kepada para undangan yang hadir.

Alasan lainnya adalah sengan melaksanakan pernikahan secara adat, semua keluarga dan sanak saudara turut menjadi bagian dari acara pernikahan tersebut. Berbeda dengan pernikahan secara nasional atau internasional dimana mungkin mereka tidak banyak terlibat dan hanya sebagai undangan yang “menonton” saja. Dengan adanya adat yang berjalan maka paman, tante, kakek, nenek dan lainnya akan merasa dihargai karena ikut berperan penting dalam pernikahan kita.